Pelaksanaan PTS dan ASTS Online Berjalan Lancar

MIS Miftahul Huda Curahmalang telah melaksanakan Penilaian Tengah Semester dan Asesmen Sumatif Tengah Semester yang dimulai dari tanggal 7-12 Oktober 2024 secara daring (online) secara garis besar berjalan dengan keadaan lancar.

Penilaian Tengah Semester merupakan salah satu bentuk evaluasi yang rutin dilakukan di setiap lembaga pendidikan, termasuk MIS Miftahul Huda. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan pada akhir semester. Melalui PTS, guru dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa secara individual maupun kelompok, sehingga dapat dilakukan tindak lanjut yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penilaian Tengah Semester di MIS Miftahul Huda memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Selain sebagai sarana evaluasi, PTS juga berfungsi sebagai motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat. Hasil PTS dapat menjadi umpan balik bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Bagi guru, PTS menjadi acuan untuk memperbaiki metode pembelajaran yang telah dilakukan.

Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester di MIS Miftahul Huda mengacu pada kurikulum yang berlaku. Kurikulum tersebut telah merancang standar kompetensi lulusan yang harus dicapai oleh siswa. PTS menjadi salah satu instrumen untuk memastikan bahwa siswa telah mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, PTS dapat menjamin mutu pendidikan yang berkelanjutan.

Penilaian Tengah Semester di MIS Miftahul Huda tidak hanya mengukur aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga aspek afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan yang holistik, yaitu mengembangkan siswa secara utuh, baik dari segi intelektual, emosional, maupun fisik. Dengan demikian, PTS dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan siswa.

Siswa Billingual Class 3A Sedang Mengerjakan PTS Online

 Meskipun di sana sini masih banyak kendala, terutama hal teknis dalam bentuk kekurangan paket data milik siswa, namun hal tersebut bisa teratasi dengan meminjam wifi dari kantor MI untuk sementara waktu supaya siswa tersebut bisa mengerjakan ujian.

Disamping masalah kuota / paket data yang tidak mencukupi, ada juga sebagian kecil siswa yang tidak memiliki HP android dengan alasan tidak diperbolehkan oleh orang tuanya. Kami memahami hal tersebut, karena wajar para orang tua masih khawatir jika putra/putrinya membawa HP sendiri ke MI.

Alhamdulillah berbagai kendala di atas sudah bisa diatasi dengan baik oleh tim pengembang ujian online dan wali kelas masing-masing. Kami menyadari apapun kegiatan yang masih baru dilaksanakan pasti ada kendala yang tidak sedikit, hal tersebut dikarenakan SDM dan sarana yang masih minim.

Kedepan mudah-mudahan kegiatan ujian online mendapatkan penyempurnaan dengan berjalannya waktu dan bertambahnya sarana yang dimiliki. Sehingga pelaksanaan ujian online baik pertengahan semester ataupun akhir semester memiliki kendala 0%, aamiin YRA.